Biografi Singkat Presiden BJ Habibie Dan Presiden Abdurahman Wahid


Presiden BJ Habibie
image : instagram@bj.habibie_

1. Presiden B.J. Habibie

B.J.Habibie dilahirkan di kota Pare-Pare provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 25 Juni 1936. Setelah berhasil menyelesaikan kuliahnya di ITB Bandung, Beliau kemudian melanjutkan kuliahnya ke Technische Hochehule , Achen di Jerman dan lulus dengan predikat cumlaude (sempurna) untuk konstruksi pesawat terbang. Beliau mendapatkan gelar diploma Ing pada tahun 1960, dan gelar Doctor Ing dengan predikat summa cumlaude pada tahun 1965. Beliau pernah bekerja di Jerman dan pernah menduduki jabatan wakil presiden direktur teknologi Masserschmitt Boelkow Blohm, sebuah pabrik industri pesawat terbang di Jerman.

Karena keberhasilan beliau di bidang pendidikan dan teknologi kedirgantaraan itu membuat beliau di panggil pulang ke tanah air oleh presiden Soeharto pada tahun 1974. Kemudian Beliau menduduki Jabatan penting sebagai Menteri Riset dan Teknologi, sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi, mengembangkan Industri Pesawat Terbang Nusantara ( IPTN ), PT PAL Surabaya dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Pada masa reformasi, tepatnya pada tanggal 21 Mei 1998 Beliau menerima limpahan wewenang dari Presiden Soeharto sebagai Presiden ketiga Republik Indonesia. B.J. Habibie adalah presiden Republik Indonesia dengan masa  jabatan terpendek yakni selama satu tahun lima bulan.

Pada Masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie provinsi ke 27 di Indonesia yakni Timor Timur lepas dari Imdonesia setelah melalui proses referendum atau jajak pendapat yang di awasi oleh PBB ( Perserikatan Bangsa Bangsa ). Setelah Merdeka dan berpisah dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia Timor Timur berganti nama menjadi Timor Leste.  

Presiden B.J. Habibie kemudian secara resmi meletakkan jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia pada Sidang Umum MPR tahun 1999 setelah laporan pertanggungjawabannya di tolak oleh MPR. Kemudian Beliau juga tidak mencalonkan diri untuk menjadi presiden pada pemilu tahun 1999 tersebut.

Pada tanggal 11 September 2019 mantan Presiden BJ Habibie Wafat dan jenazahnya di kebumikan di Taman makam pahlawan Kalibata Jakarta.

Demikanlah biografi singkat presiden ketiga Republik Indonesia Prof. Dr. Ing. H.B.J. Habibie, semoga menambah wawasan pengetahuan anda.

1. Presiden Abdurrahman Wahid


Presiden Abdurahman Wahid
image : flickr.com

Presiden ke empat Republik Indonesia KH. Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) lahir di Jombang, Jawa Timur pada tanggal 14 Agustus 1940. Beliau pernah menempuh pendidikan di universitas Al Azhar Kairo Mesir.

Gus Dur yang di kenal sebagai seorang Kyai, budayawan dan juga tokoh NU ( Nahdlatul Ulama ) secara resmi di lantik menjadi Presiden Republik Indonesia ke empat pada Sidang Umum MPR tepatnya pada tanggal 20 Oktober 1999. 

Di masa pemerintahan Gus Dur susunan kabinet menteri - menteri nya di sebut sebagai Kabinet Persatuan Nasional karena berasal dari bermacam - macam partai. Di masa Beliau pulalah jumlah Provinsi di Indonesia bertambah menjadi 32 Provinsi. Hal tersebut sejalan dengan di implementasikannya undang - undang otonomi daerah. Dari hal tersebut kemudian mulai di lakukan desentralisasi pembangunan daerah melalui alokasi dana umum dan olokasi dana khusus.

Di masa pemerintahan Presiden KH. Abdurrahman Wahid sangat sering terjadi perombakan ( reshuffle ) kabinet akibat ketidak cocokan antara Presiden dengan Menteri - Menteri nya. Puncaknya adalah penggunaan secara inkonvensional dana dari Brunei  dana non budgeter Bulog ( Bulog Gate ) membuat perseteruan Presiden dengan DPR mencapai puncaknya. Kemudian DPR meminta kepada MPR agar segera di adakan Sidang Istimewa untuk meminta pertanggungjawaban Presiden. Tetapi di balas oleh Presiden dengan mengeluarkan dekrit presiden yang isi pokoknya adalah pembubaran DPR/MPR dan mempercepat di adakannya Pemilu.

Namun dekrit yang di keluarkan oleh Presiden tersebut tidak mendapatkan dukungan dari aparatur negara khususnya institusi TNI dan Polri sehingga dekrit tersebut tidak memiliki kekuatan dan legitimasi. Sementara itu Sidang Istimewa MPR terus berlangsung tanpa kehadiran Presiden KH. Abdurrahman Wahid. Akhirnya dalam Sidang Istimewa tersebut MPR secara resmi mencabut mandat kepada KH. Abdurrahman Wahid sebagai Presiden. MPR kemudian menunjuk Wakil Presiden Megawati Soekarno Putri sebagai Presiden hingga masa jabatan berakhir tahun 2004. Posisi Wakil Presiden yang lowong akhirnya di lakukan pemilihan oleh MPR dan akhirnya terpilih Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden. 

Demikanlah biografi singkat Presiden ke empat Republik Indonesia KH. Abdurrahman Wahid. Semoga bisa menambah wawasan pengetahuan anda.

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post